Sebelum kita bahas soal kelemahan dan kelebihan menjadi seorang teller bank, yuk kita bahas dulu soal pengertian teller. Nah, kalian sudah paham belum apa sih teller itu? Apa saja tugas dan tanggung jawabnya? Apa suka dukanya? Bagi kalian yang belum paham, jika kalian membaca artikel ini maka pertanyaan kalian akan terjawab. Pasti di antara kalian yang baca artikel ini berniat menjadi teller bank? Hayoo ngaku. Yah, menjadi seorang teller bank memang menjadi impian sebagian orang.
Apa Sih Teller Bank Itu?
Teller adalah suatu pekerjaan atau profesi yang ada di ranah perbankan. Dapat dikatakan bahwa teller merupakan ‘garda depan’ dari bank. Yah, teller diakui sebagai, ‘garis depan’ dalam dunia perbankan. Kenapa bisa begitu? Karena teller bersinggungan langsung dengan nasabah. Yah, tugasnya adalah melayani transaksi yang berhubungan dengan keuangan perbankan, baik dari nasabah atau non nasabah.
Tahukah kalian nama lain dari teller adalah kasir atau bisa juga disebut dengan perwakilan pelanggan. Julukan tersebut diberikan di beberapa sektor atau tempat tertentu. Terkait dengan itu, profesi atau pekerjaan teller memerlukan pengalaman yang erat kaitannya dengan penanganan transaksi secara tunai. Bahkan, keahlian atau kemampuan seorang teller bisa diasah melalui berbagai treatment atau pelatihan sebelum terjun ke dunia perbankan, namun ada juga pelatihan yang diberikan kepada teller berupa pelatihan on-the-job.
Oh ya apakah kalian tau? Menjadi teller bukan asal-asal loh.
Diketahui bahwa pihak bank selalu selektif dalam memilih karyawan, utamanya seorang teller. Tau kan bahwa teller adalah ‘garda depan’ maka secara otomatis pihak bank akan melakukan seleksi ketat. Hal itu dilakukan karena cara kerja teller, bagaimana cara melayani, sikap dan perlakuan teller kepada nasabah dan masyarakat secara tidak langsung akan mencerminkan bagaimana kondisi sebuah bank. Diketahui bahwa pelayanan yang diberikan oleh teller secara tidak langsung juga mencerminkan reputasi bank.
Apa Saja Tugas dan Tanggung Jawab Teller?
Adakah yang sudah paham terkait tugas dan tangung jawab teller? Tugas dan tanggung jawab teller ini bisa masuk dalam kelemahan dan kelebihan menjadi teller. Mengapa begitu? Karena yang merasakan dan menjalani adalah individu berbeda maka tugas dan tanggung jawab seorang teller bisa jadi membebani, namun bisa jadi justru menantang bagi seorang individu. Berikut beberapa tugas seorang teller, diantaranya :
Teller bertugas memberikan pelayanan terkait penarikan, transfer, bahkan menerima setoran uang dari pelanggan. Yang kedua, memeriksa kas serta melakukan perhitungan terhadap transaksi yang dilakukan setiap harinya. Transaksi harian tersebut dilakukan baik dengan memakai komputer, kalkulator, atau bahkan mesin penghitung.
Yang ketiga, teller bertugas memeriksa kas dan menyetor uang kepada nasabah apabila nasabah melakukan penarikan. Tidak hanya itu, teller juga diwajibkan untuk memverifikasi data nasabah, hal itu dilakukan untuk memeriksa sejumlah uang yang ada di rekening nasabah dan memastikan bahwa nasabah memiliki dana yang cukup ketika hendak melakukan penarikan.
Yang keempat, teller menerima sejumlah cek dari nasabah, selain itu juga menerima uang tunai, deposit, bahkan mengadakan kontrol terhadap jumlah dan kevalidan slip setoran.
Yang kelima, teller melakukan pemeriksaan terhadap cek guna mendukung dan memverifikasi informasi yang berkaitan dengan tanggal, nama bank tujuan, bahkan melakukan identifikasi terhadap orang yang akan mendapat pembayaran serta legalitas dokumen.
Selain itu menjadi Teller Bank dituntut untuk selalu disiplin waktu.
Seorang teler harus datang tepat waktu, bahkan sebelum bekerja seorang teller harus memastikan bahwa peralatan penunjang kerja telah dapat dioperasionalkan dengan baik. Hal tersebut dilakukan agar saat melayani nasabah dapat berjalan lancar atau tidak ada kendala. Dalam hal melayani nasabah seorang teller harus melayani dengan ramah dan sopan. Harus selalu ramah pada setiap nasabah, bagaimana menurut kalian? Bisakah melakukan itu? Keramahan pada nasabah memang sangat diperlukan demi kenyamanan nasabah bertransaksi.
Penampilan yang selalu rapi memang sudah menjadi tuntutan bagi seorang teller. Para teller harus selalu good looking. Kerapian teller harus selalu terjaga mulai atas sampai bawah. Yah, penampilan selalu menjadi penunjang karir seorang teller. Teller diharuskan untuk selalu menarik baik dari segi fisik, pakaian, ataupun perilaku. Kesabaran harus selalu melekat dalam diri teller, seorang teller harus selalu bisa mengkontrol emosinya meski sedang dalam keadaan tidak baik. Selain itu ketelitian harus selalu diterapkan karena teller bersinggungan langsung dengan uang.
Apa Saja Suka Duka Ketika Menjadi Teller Bank?
Seperti yang kita tau bahwa setiap profesi selalu ada kelemahan dan kelebihannya. Begitu pula saat menduduki profesi sebagai seorang teller. Pernah nggak sih kalian bayangin apa saja suka dukanya? Menjadi seorang teller memang memiliki prestise yang tinggi di masyarakat. Hal itu karena pekerjaan teller bank adalah pekerjaan yang terpandang. Namun banyak pula dukanya loh ketika menjadi seorang teller. Yah, imbanglah antara suka dan duka.
Kelebihan menjadi seorang teller adalah mudah mendapat relasi dan peluang bisnis. Hal tu karena teller bertemu dengan banyak orang. Selain itu ketika kalian menjadi teller kalian akan terbebas dari beban pekerjaan ketika berada di rumah. Bagimana tidak? Pekerjaan seorang teller menyita banyak waktu di bank sehingga waktu di rumah sangatlah sedikit. Saat bekerja seorang teller tidak hanya melayani nasabah tapi juga harus membuat dan menyusun berbagai laporan.
Kelebihan lain menjadi teller adalah jenjang karir yang pasti. Baik bank negeri maupun swasta selalu menjamin jenjang karir yang baik bagi para karyawannya. Sehingga jika kalian menjadi teller, maka kesejahteraan hidup akan terjamin. Dengan hidup berkecukupan maka seorang teller akan mudah dalam mendapat jodoh. Yah, menjadi seorang teller tidak perlu resah dalam mencari pendamping hidup.
Di sisi lain, kekurangan menjadi seorang teller adalah adanya resiko selisih dalam setiap hari. Jika ada selisih kurang, maka seorang teller harus menggantinya. Jika tidak teliti dalam menghitung, maka dapat berdampak fatal. Selain itu, tidak jarang bahwa seorang teller menjadi bahan amukan nasabah apabila komplain. Terkait dengan itu seorang teller harus dituntut untuk selalu ramah dalam melayani, hal tersebut dapat memicu keadaan setres akut.
Tidak banyak orang tau bahwa, pekerjaan teller sangat sedikit istirahat.
Setiap teller harus siap dengan tekanan pekerjaan yang harus dihadapi setiap harinya. Bahkan tidak jarang selalu ada kompetisi yang ketat antar karyawan. Setiap karyawan diharuskan untuk bekerja secara optimal. Dalam proses seleksi pun sama, saat akan melamar pekerjaan menjadi teller bank, maka seleksi ketat harus ditempuh oleh banyak orang.
Curriculum Vitae Teller Bank
Itulah suka duka menjadi seorang teller bank. Apakah artikel ini memberi wawasan baru untuk kalian? Jika kalian berniat melamar kerja sebagai teller bank, kalian harus siap secara mental dan fisik ya. Jangan lupa siapin Curriculum Vitae khusus profesi Teller Bank, seperti contoh di bawah ini. Kalian bisa order CV Teller Bank ini di CV UNIK gaesss. Sampai jumpa lagi yaa ^_^.
Author : Nita Rizky Yani
